Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini berada di level Rp 14.459.
Pada perdagangan pre opening, IHSG menguat 3,37 poin (0,05%) 6.197,871. Indeks LQ45 juga bertambah 0,84 poin (0,09%) ke 983,575.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG menguat 0,36 poin (0,01%) ke 6.195,09. Indeks LQ45 juga bertambah 2,7 poin (0,24%) ke 985,109.
Masuk jeda siang sesi I, IHSG turun 16,47 poin (0,27%) ke level 6.178,02. Sementara indeks LQ45 turun 0,56 poin (0,06%) ke level 982,165.
Pada sore hari, IHSG turun 13,32 poin (0,22%) ke level 6.181,175. Sedangkan indeks LQ45 justru naik 1,61 poin (0,16%) ke level 984,346.
Perdagangan saham terpantau moderat dengan berlangsung sebanyak 296.592 kali senilai Rp 7,2 triliun. Sebanyak 157 saham menguat, 258 saham turun dan 122 saham tak berubah.
Sementara itu, bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 23.327.46 (+1.15%), NASDAQ ditutup 6,635.28 (+0.77%), S&P 500 ditutup 2,506.85 (+0.85%). Bursa saham US ditutup menguat dalam akhir perdagangan tahun 2018. Namun secara setahun index S&P 500 sudah mengalami penurunan lebih dari 6%.
Terlihat investor menjual kepemilikan saham saat data ekonomi global mulai terlihat perlambatan dan sebelum The Fed memberikan keputusan pada suku bunga. Perdagangan di bursa Asia pagi ini terlihat lambat karena belum ada katalis dari regional. Namun ada tendensi penguatan setelah futures dari Nikkei dan Hangseng mengalami penguatan dan memberikan sentimen positif bagi Asia.
Sementara itu bursa saham Asia mayoritas ditutup negatif sore ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 masih libur
- Indeks Hang Seng turun 2,77% ke 25.130,3
- Indeks Komposit Shanghai turun 1,15% ke 2.465,29
- Indeks Strait Times turun 0,99% ke 3.038,27
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Indofarma (INAF) turun Rp 1.000 ke Rp 5.500, Alfa Energi Investama (FIRE) turun Rp 575 ke Rp 7.175, Super Energy (SURE) turun Rp 420 ke Rp 2.580, Prima Cakrawala (PCAR) turun Rp 360 ke Rp 4.990.