Pemerintah AS Masih Tutup, Trump: Bisa Semakin Lama

Pemerintah AS Masih Tutup, Trump: Bisa Semakin Lama

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 03 Jan 2019 17:06 WIB
Foto: Reuters
Jakarta - Presiden Donald Trump ancam penutupan pemerintah Amerika Serikat akan terus berlanjut meskipun telah terjadi 13 hari. Terlebih lagi, Trump masih saja memegang teguh permintaan US$ 5 juta untuk membangun dinding perbatasan.

Hingga kini masih belum ada kesepakatan antara pihak kongres AS yang sudah dialih kendalikan oleh Partai Demokrat yang paling menolak rencana untuk membangun dinding perbatasan. Trump menilai rencananya ini berguna untuk keamanan nasional.

"Ini adalah keamanan nasional yang sedang kita bicarakan. Rencana ini terlalu penting untuk dijauhi," kata Trump, seperti dikutip Channel News Asia, Rabu (3/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump menilai dirinya siap untuk mempertahankan pendirian dan keinginannya untuk mendapatkan uang yang dia inginkan. Menurutnya, dia akan bertahan "selama diperlukan" untuk permintaannya ini.

"Saya pikir orang-orang di negara ini berpikir saya benar. (Penutupan pemerintah) Ini bisa menjadi semakin lebih lama, sebelum pemerintah akan dibuka kembali," tegas Trump.

Sebelumnya, pada akhir tahun 2018 terjadi ketidaksepahaman antara Trump dengan Parlemen AS. Sebagian anggota parlemen dari Partai Demokrat menolak permintaan Trump berupa dana untuk membangun dinding perbatasan di dekat Meksiko.


Kebuntuan dua pihak ini mengakibatkan petak-petak pemerintah federal ditutup selama liburan Natal dan Tahun Baru hingga masa yang akan datang sampai kesepakatan tercapai.

Demokrat mengatakan tembok perbatasan yang direncanakan Trump, hanya bisa menambahkan masalah imigrasi menjadi lebih rumit. Lebih lanjut, Demokrat menilai rencana tersebut hanya menjadi strategi Trump untuk menguatkan dukungan dari kaum konservatifnya. (zlf/zlf)

Hide Ads