"Hari ini kami akan serahkan sebanyak 2.500 sertifikat kepada masyarakat Blitar. Tujuan PTSL ini supaya masyarakat punya akses ke perbankan," kata Kepala BPN Pusat Softan Jalil dalam Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat di Pendopo Sasana Hadipraja Pemkab Blitar, Kamis (3/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang belum bersertifikat, paling lambat 2025 seluruh tanah di Karesidenan Kediri dan Jawa Timur akan bersertifikat, karena sertifikat itu penting," imbuhnya.
Pemerintah berharap masyarakat lebih mudah punya akses ke perbankan dengan bekal sertifikat hak milik. Selain itu sertifikat hak milik untuk menekan masalah sengketa tanah.
"Seperti pesan Bapak Jokowi, manfaatkanlah sertifikat itu untuk hal-hal yang produktif. Masukkan sebagai agunan bank untuk mendapatkan kredit, karena sekarang KUR itu bunganya hanya 7 persen saja. Tetap harus diperhitungkan kemampuan kita membayarnya," bebernya.
Sementara 2500 sertifikat yang dibagikan hari ini terdiri 2000 untuk warga Kabupaten Blitar. Sertifikat diberikan pada 11 desa di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Nglegok dan Gandusari, Sedangkan 500 untuk warga Kota Blitar. Penerima terbanyak berasal dari Kelurahan Tanjungsari (hns/hns)