Menurut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi peningkatan penumpang tentu membuat kereta akan lebih penuh. Hal itu pun berbanding lurus dengan permintaan.
"Iya (penuh kereta) kan karena memang demand selalu ada," kata dia di sela-sela tinjauan di Depok, Jawa Barat, Sabtu (5/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut,untuk mengatasi hal itu pihaknya akan meminta penambahan dua gerbong KRL. Sehingga dari yang tadinya satu rangkaian KRL terdapat 10 gerbong menjadi 12 gerbong.
"Pasti gerbong itu akan jadi 12 semuanya. Sekarang itu banyaknya 10," papar dia.
Budi menjelaskan, proses penambahan gerbong saat ini sedang dilakukan. Kegiatan itu juga bersamaan dengan penambahan kanopi di stasiun.
"Kalau 12 gerbong ya kanopinya juga ditambah. Sekarang kan lagi nambah ini, bertahap," ungkapnya.
Sementara itu, rencana peningkatan kapasitas penumpang juga dilakukan dengan mempercepat jeda waktu kereta masuk. Dari yang sebelumnya berjarak 5 menit menjadi 3 menit.
"Sekarang ditandai dengan jarak antar kereta. Jadi yang tadi jaraknya 5 menit diubah jadi 3 menit. Itu sistemnya dari fix blok ke moving blok," tutup dia. (ara/ara)