Kemenhub Ajak Swasta dan BUMN Operasikan Bus Trans Java

Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih menggodok aturan mengenai bus Trans Java. Hingga kini pihak Kemenhub masih melakukan kajian, salah satu yang dikaji adalah mengikutsertakan pihak swasta dan BUMN dalam pengadaan bus Trans Java.

Direktur Angkutan dan Multimoda Darat, Ahmad Yani mengatakan pihaknya juga akan bekerja sama dengan pihak swasta dalam merealisasikan rencana bus Trans Java. Pihak swasta dalam hal ini akan berkerja sama untuk pengadaan bus.

"Kita siapin jaringan dan trayeknya, perijinannya juga, pengadaan (bus) baru kita ajak swasta. Kita pasti ajak swasta ada juga BUMN, mereka kan busnya udah bagus-bagus," ungkap Ahmad kepada detikFinance, Senin (7/1/2019).

Baca juga: Kapan Bus Trans Java Beroperasi, Kemenhub: Masih Dikaji

Ahmad mengatakan pihaknya pun akan berkomunikasi dengan beberapa perwakilan pengusaha bus. Salah satunya Ahmad akan mendatangi Organda (Organisasi Angkutan Darat).

"Kita pasti ajak bicara semuanya. Nanti hari Selasa kita mau ketemu Organda," ungkap Ahmad.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sendiri berencana membuat trayek bus baru, trayek ini akan melayani rute Jakarta-Surabaya. Trayek baru tersebut akan diberi nama "Trans Java".

Baca juga: Kemenhub Mau Bikin Bus Trans Java, Apa Itu?

Bus ini akan menjadi moda transportasi umum yang beroperasi di sepanjang jalur Tol Trans Jawa. Bus ini rencananya dapat mengurangi kecenderungan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi saat bepergian. (zlf/zlf)