Sri Mulyani menganggap wajar laporan Bank Dunia tersebut. Menurutnya, laporan itu menjadi masukan bagi pemerintah.
"Jadi baik-baik saja. Kalau ada masukan sih menurut saya wajar," kata dia Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Senin (7/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang berhubungan dengan infrastruktur assessment, itu Bank Dunia waktu itu melakukan review atas permintaan dari pemerintah untuk melihat seluruh aspek dari bangunan infrastruktur," jelasnya.
"Pertama, dipahami bahwa Indonesia sebagai negara besar di mana infrastruktur gap-nya masih sangat tinggi maka prioritas untuk pembangunan infrastruktur penting," sambungnya.
Dia menjelaskan, agar pembangunan bisa berkelanjutan maka perlu berbagai macam penilaian, dari perencanaan hingga pembiayaan.
"Bagaimana cara untuk pelaksanaannya agar sustainable dan baik maka mereka membuat berbagai macam assessment mulai dari bagaimana kita merencanakan, kemudian isu-isu yang terkait dengan peranan BUMN kemudian pembiayaan itu dilakukan," ujarnya.
Dia bilang, masukan Bank Dunia bersifat positif. Penilaian itu, kata dia, juga dibahas lintas instansi.
"Saya rasa masukan baik saja karena itu juga sudah dibahas dengan pemerintah. Menteri-menteri terkait waktu itu dari PU dari Perhubungan, BUMN, Bappenas. Kita juga membahas kita juga melihat skema KPBU instrumen yang digunakan," tutupnya.