Airin Gandeng Korea 'Sulap' Sampah Jadi Listrik

Jakarta - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi mengatakan pihaknya akan menggandeng pemerintah Korea Selatan untuk membangun pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa). Hal itu sebagai upaya untuk menanggulangi sampah yang berlimpah.

Menurut Airin saat ini pemerintah Korea telah melakukan studi kelayakan dan ditargetkan selesai ada awal Maret. Sehingga, pembangunan PLTSa tersebut sudah bisa dilakukan tahun ini.

"Korea berjanji dokumen feasibility study detail engineering desainnya akan selesai di akhir Februari atau awal Maret. Mudah-mudahan sih tahun ini segera ground breakingnya," kata dia di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Baca juga: Sampah Tangerang dan Tangsel Mau 'Disulap' Jadi Listrik

Lebih lanjut, kata Airin, PLTSa tersebut akan dibangun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang. Pasalnya, saat ini kapasitas produksi sampah telah berada di angka 1.000 ton per hari.

"Kalau lihat dari jumlah sampah 900 sampai 1.000 itu sudah sangat layak dibangun PLTSa. Itu di TPA Cipeucang," ungkap dia.

Baca juga: Luhut Panggil Airin ke Kantornya, Bahas Apa?

Sementara itu, kegiatan membangun PLTSa ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 35 Tahun 2018. Di dalam aturan tersebut berbunyi ada 12 kota yang akan dipakai sebagai percontohan, termasuk Tangerang Selatan. (dna/dna)