"Pada November 2017 dan 2018 NIM perbankan di Indonesia tertinggi di Asia atau bahkan dunia," kata Fauzi dalam konferensi pers di kantor LPS, Jakarta, Kamis (10/1/2019).
Baca juga: LPS: Dari 2005 Ada 92 Bank yang Ditutup |
Tingginya rasio NIM mencerminkan industri perbankan di Indonesia masih sangat menarik jika dibandingkan dengan negara lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian dari data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) margin bunga bersih perbankan nasional periode Oktober 2018 tercatat 5,13% atau sekitar Rp 356,82 triliun dari rata-rata total aset produktif sebesar Rp 6.952,5 triliun.
Baca juga: Bunga Penjaminan LPS Naik Jadi 7% |
LDR perbankan turun dari 94,03% menjadi 93,63% pada November 2018. Pertumbuhan kredit bank umum pada November turun menjadi 12,31% yoy dari 13,67% pada bulan sebelumnya.
Pada saat yang sama pertumbuhan DPK turun menjadi 7,19% dari 7,66% pada bulan sebelumnya. Pertumbuhan DPK cenderung membaik. Kelompok BUKU I mengalami pertumbuhan sebesar 1,80% year on year (yoy) dan pertumbuhan tertinggi terjadi pada BUKU 4 sebesar 10,57% yoy. (kil/ara)