"Gas ini lebih bersih, lebih safety, ini lebih safe karena tekanan lebih rendah. Ibu rumah tangga bisa saving dan bisa membantu. Jaringan ini juga membantu meringankan subsidi pemerintah," kata Sekjen Kementerian ESDM Ego Syahrial di Kramatwatu, Serang, Banten, Jumat (11/1/2019).
5.043 rumah yang tersambung jaringan gas di Serang adalah satu dari 40 kabupaten kota yang teraliri jaringan gas. Wilayah ini adalah daerah yang dialiri jalur pipa gas dan dekat dengan sumber gas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Idealnya, kata Ego seluruh Indonesia memang harus dialiri oleh jaringan gas. Tapi hal itu belum bisa terwujud karena berbagai kendala termasuk anggaran.
Untuk tahun 2018 dari alokasi APBN sebesar Rp 6,5 triliun, sekitar 54% atau Rp 3,8 triliun dikembalikan ke masyarakat. Salah satunya adalah jaringan gas yang dibangun di 40 kabupaten/kota termasuk Serang.
"Jaringan gas ini betul-betul harus bisa masuk kepada masyarakat, terutama untuk rumah sederhana. Jadi prioritas kita memang lima tahun terakhir ini menaikkan jumlah jaringan gas rumah tangga," pungkasnya. (bri/ara)