Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini ini berada di level Rp 14.065.
Pada perdagangan pre opening, IHSG naik 10,98 poin (0,17%) ke 6.347,10. Indeks LQ45 juga bertambah 2,74 poin (0,27%) ke 1.010,34.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG masih bergerak positif, naik 8,7 poin (0,13%) ke 6.344. Indeks LQ45 juga naik 1,29 poin (0,1%) ke 1.009,08.
Pada sesi I, IHSG menguat 15,67 poin (0,25%) ke level 6.351,78. Sementara indeks LQ45 naik 1,53 poin (0,15%) ke level 1.009,13.
Perdagangan saham ditransaksikan sebanyak 330.839 dengan nilai transaksi Rp 4,2 triliun. Sebanyak 206 saham menguat, 153 saham turun dan 142 saham tak berubah.
Baca juga: Dolar AS Melemah Terbatas di Level Rp 14.070 |
Sementara itu, Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 23,908.84 (-0.36%), NASDAQ ditutup 6,905.91 (-0.94%), S&P 500 ditutup 2,582.61 (-0.53%).
Para investor mengkhawatirkan data ekonomi terbaru yang menunjukkan ekspor dan impor secara tidak terduga melemah di China.
Ekspor China secara keseluruhan pada bulan Desember turun 4,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Ini adalah penurunan bulanan terbesar dalam dua tahun terakhir. Impor China juga secara tak terduga mengalami kontraksi di Desember, turun 7,6%, yang merupakan penurunan terbesar sejak Juli 2016.
Perdagangan bursa saham Asia juga mayoritas bergerak positif pagi ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 naik 0,91% ke 20.544,3
- Indeks Hang Seng naik 1,52% ke 26.697,9
- Indeks Komposit Shanghai naik 0,77% ke 2.555,39
- Indeks Strait Times naik 1,39% ke 3.217,67
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Gudang Garam (GGRM) turun Rp 775 ke Rp 82.850, Artavest (ARTA) turun Rp 300 ke Rp 1.010, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 275 ke Rp 21.975, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 200 ke Rp 12.425.