Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro menjelaskan, soal air bersih yang sebenarnya perlu perhatian ialah di Pulau Jawa.
"Ya mungkin, sebetulnya tidak seluruh Indonesia. Masalah air bersih yang harus diberikan perhatian khusus adalah Pulau Jawa," kata dia dalam wawancara khusus dengan detikFinance, di kantornya, Jumat (11/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, Pulau Jawa perlu perhatian karena penduduknya padat. Lalu, disertai dengan aktivitas kegiatan ekonomi yang tinggi.
"Dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil 5-6% di Jawa ya otomatis, pendirian bangunan segala macam, kegiatan aktivitas ekonomi makin besar, jadi otomatis permintaan air bersih tinggi," paparnya.
Di sisi lain, sumber air bersih sangat terbatas. Itu sebabnya banyak masyarakat di kota besar bergantung pada sumur.
"Padahal sumur itulah yang nanti berpengaruh pada salah satunya penurunan muka tanah, penurunan muka tanah itu yang nanti bisa membuat banjir rob terjadi terutama pantai utara Pulau Jawa," ungkapnya.
Sementara, untuk di luar Pulau Jawa belum ditemui persoalan serius soal air bersih. Lantaran, sumber airnya masih banyak, di sisi lain aktivitas ekonomi tidak seperti kota-kota besar di Jawa.
"Kalau pulau-pulau lain, selain pemakaiannya belum terlalu tinggi, sumber airnya masih banyak, yang masih harus perlu diperkuat, distribusinya. Kalau Pulau Jawa isunya tidak hanya distribusi tapi sumbernya," tutupnya.
Saksikan juga video 'Prabowo-Sandi Garap Isu Ekonomi di Setiap Debat':
(zlf/zlf)