Prabowo Sebut BUMN Bangkrut, Rini: Karyawan Apa Nggak Ketar-ketir

Prabowo Sebut BUMN Bangkrut, Rini: Karyawan Apa Nggak Ketar-ketir

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 16 Jan 2019 17:26 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno/Foto: Iin Yumiyanti
Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengatakan BUMN bangkrut sambil menyinggung PLN, Pertamina, dan Garuda Indonesia. Prabowo menyatakan hal itu dalam pidato kebangsaan dan paparan visi misi Indonesia Menang di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019).

Menteri BUMN, Rini Soemarno, buka suara merespons pernyataan Prabowo. Menurut Rini kata-kata Prabowo akan berdampak pada para pegawai BUMN.


"Kalau geger dikatakan mau bangkrut, karyawan BUMN apa nggak ketar ketir. Jadi bicara soal data, kita juga tanggung jawab," kata Rini saat berbincang dengan wartawan, Jakarta, Rabu (16/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Rini, kondisi BUMN saat ini justru lebih baik jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, Rini mengklaim jumlah BUMN rugi terus berkurang.


"Perusahaan nggak selalu naik, ada turunnya itu biasa, termasuk BUMN. Yang penting bagaimana menjaga dan mengurus BUMN supaya prudent, kan kita tanggung jawab nggak hanya pemegang saham tapi seluruh keluarga karyawan," kata Rini.

Bukti BUMN semakin bisa dilihat dari keberhasilan pembangunan infrastruktur yang selama empat tahun dikebut pemerintah. Contoh lain lagi PLN mengalirkan listrik hampir ke seluruh penjuru Indonesia.


Oleh karena itu, Rini pun berharap kritikan keras yang ditujukan kepada BUMN pun harus berdasarkan data yang tepat.

"Makanya bicara soal data. Karena semua harus dilihat dalam konteksnya, jangan lihat general," kata dia.

"Karena kita ingin bagaimana BUMN dapat untuk yang pada akhirnya menyejahterakan masyarakat melalui program-program, karena kalau BUMN nggak sehat nggak mungkin bangun ini itu," tambah dia. (hek/hns)

Hide Ads