"Upaya mengurangi impor pertama harus bisa deliver komitmen produksi minyak dari lapangan existing," kata Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Kamis (17/1/2019).
Selain itu, Pertamina juga memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri dengan membawa pulang produksi minyak di lapangan yang ada di luar negeri. Beberapa lapangan minyak tersebut di antaranya ada di Irak, Algeria, Malaysia, Prancis, hingga Nigeria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian kita tahu bahwa lapangan-lapangan yang Pertamina Internasional EP maksimum minyaknya dibawa ke Indonesia dipakai kilang Indonesia, impor minyak sendiri," tutur Dharmawan.
Selain itu, Pertamina juga berkomitmen membeli minyak hasil produksi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Langkah ini sudah dilakukan dengan membeli minyak mentah (crude) dari Chevron.
"Berikutnya adalah keputusan menteri terkait pembelian crude Pertamina terhadap KKKS," tutur Dharmawan.