Belum Sebulan, Ruas-ruas Tol Ini Rusak

Belum Sebulan, Ruas-ruas Tol Ini Rusak

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 20 Jan 2019 11:40 WIB
Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Desember lalu telah meresmikan ruas-ruas tol Trans Jawa. Ruas-ruas tol ini diharapkan dapat memudahkan dan mempersingkat mobilitas masyarakat di Pulau Jawa.

Namun, di balik kemegahan tol Trans Jawa ini, ditemui beberapa kasus kerusakan tol. Bahkan, kerusakan-kerusakan itu terjadi tidak lama setelah tol diresmikan oleh Jokowi.

Salah satunya adalah, ruas jalan Tol Pemalang-Batang KM 321 menuju Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Tol yang baru diresmikan 20 Desember 2018 kemarin itu mengalami kerusakan berupa keretakan pada jalan. Bahkan pondasi penahan ruas tol kanan-kirinya juga mengalami longsor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


PT Pemalang Batang Toll Road (PBTR), anak usaha PT Waskita Toll Road menyatakan kerusakan yang terjadi pada kemiringan/kelandaian (slope) jalan tol diakibatkan curah hujan yang tinggi dan membuat air meluap hingga menggerus jalan.

Retaknya jalan tol ini sendiri terjadi pada 16 Januari lalu. Keretakan terjadi di satu Titik Ruas jalan Tol Pemalang Batang tepatnya di KM 321 jalur A.

Seperti diketahui, ruas tol ini belum lama diresmikan Jokowi pada Desember 2018 lalu. Terhitung belum ada sebulan umurnya tol ini telah mengalami kerusakan.

Bukan hanya Tol Pemalang Batang saja, kerusakan juga pernah terjadi di ruas tol Salatiga-Kartasura, Jawa Tengah. Talut atau lereng disamping ruas tol tersebut ambles. Kerusakan talut terjadi pada 24 Desember 2018, atau 4 hari setelah diresmikan.


PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) menerangkan bahwa Lereng tersebut ambrol karena tergerus air hujan. Sepanjang 20 meter lereng di samping tol itu ambles.

Sama seperti tol Pemalang-Batang, ruas tol ini pun mengalami kerusakan tidak lama setelah diresmikan Jokowi. Tepatnya, empat hari setelah tol tersebut diresmikan pada Desember lalu. (das/das)

Hide Ads