Pihak PT SMJ tengah menyiapkan perbaikan talud di sisi selatan jalur setempat, yang sempat longsor. Beberapa lubang fondasi sudah tertutup tanah.
Reza Faizal, selaku GM PT SMJ, pada detikcom, Senin (21/01) di lokasi KM 321 mengakui perbaikan jalur tol ini sempat terkendala curah hujan yang tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Reza, penurunan sebagian bahu jalan tersebut terjadi karena tergerusnya timbunan badan jalan yang berada di bawah bahu jalan.
"Ini diakibatkan juga karena kaki timbunan yang jenuh air sehingga menimbulkan penurunan," jelasnya.
Selain itu, menurut Reza, kawasan KM 321 tersebut memang jenis tanahnya lunak.
"Tanah lunak itu kandungan airnya tinggi. Saat dia (tanah) basah, akan lembek seperti lumpur. Terkena air dia jadi jenuh," tambah Reza.
Baca juga: Banyak Tol Rusak, Gara-gara 'Kejar Tayang'? |
Sebagai antisipasi adanya kejadian yang serupa pihaknya telah menurunkan petugas untuk melakukan patroli jalur tol.
"Kita pantau terus. Kita lakukan patroli jalur ini sehari dua kali agar bila ada kejadian yang serupa langsung tertangani," jelasnya.
Sebelumnya, akibat curah hujan yang tinggi selama dua hari berturut-turut, jalur tol KM 321, Rabu (16/01) terjadi longsor di talud penyangga jalan dan bahu jalan retak sepanjang 20 meter. Selain retak, bahu jalan juga mengalami penurunan. (hns/hns)