Jokowi Rebut Blok Migas, Said Didu: Dibeli dengan Mahal

Jokowi Rebut Blok Migas, Said Didu: Dibeli dengan Mahal

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 22 Jan 2019 14:52 WIB
Ilustrasi Foto: Istimewa
Jakarta - Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengkritik capaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berhasil mengambilalih blok migas dari tangan asing.

Menurut Said, klaim Jokowi yang menyatakan berhasil merebut blok migas tidak seperti yang dibayangkan. Menurutnya blok migas yang diambil alih dibayar dengan harga mahal oleh Pertamina.

"Yang menarik kan dinyatakan sudah diserahkan semua ke Pertamina. Bukan diserahkan tapi dibeli dengan harga yang mahal. Tapi dibungkus seolah-olah pemerintah serahkan ke Pertamina," katanya dalam diskusi tentang 'Jejak-jejak Kebohongan Jokowi?' di Seknas Prabowo-Sandi, Selasa (22/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan catatan detikFinance, Indonesia berhasil merebut Blok Rokan dari tangan Chevron pada 31 Juli 2018. Kementerian ESDM memutuskan pengelolaan Blok Rokan di tahun 2021 jatuh kepada Pertamina.

Blok Rokan diserahkan ke Pertamina karena Pertamina menawarkan signature bonus atau bonus tanda tangan yang diberikan ke pemerintah sebesar US$ 784 juta atau Rp 11,3 triliun.


Menurut Said, blok migas yang diserahkan negara kepada Pertamina secara gratis adalah Blok Mahakam. Per 1 Januari 2018 pengelolaan Blok Mahakam di Kalimantan Timur resmi diserahkan ke Pertamina, di mana sebelumnya dikelola oleh Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation.

"Satu-satunya yang diserahkan ke Pertamina gratis adalah Blok Mahakam," paparnya.

Lantas kenapa pengambilalihan blok migas tersebut tidak dilaksanakan sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)?

"Ada yang mengatakan kenapa SBY tidak melakukan dulu, dulu karena UU migas belum jalan. Jadi tidak ada landasan hukum dia untuk dikembalikan ke negara. Karena kontrak yang paling kuat. Sekarang (saat menjabat dulu), SBY selesaikan UU migas itu," tambahnya.




Saksikan juga video 'Blok Rokan Dicaplok Pertamina Bukan Karena Pemilu 2019':

[Gambas:Video 20detik]


Jokowi Rebut Blok Migas, Said Didu: Dibeli dengan Mahal



(ang/ang)

Hide Ads