Rapat yang dimulai pada pukul 11.20 WIB ini berjalan cukup cepat. Pasalnya sekitar pukul 12.15 WIB para peserta ratas pun sudah meninggalkan Kantor Presiden.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan hasil dari ratas bersama Presiden Jokowi masih harus ada pembahasan lebih lanjut lagi mengenai arah kebijakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu yang perlu dibahas lebih lanjut juga mengenai pembentukan badan usaha khusus (BUK) yang nantinya meleburkan antara SKK Migas hingga BPH Migas.
Namun, Dwi mengungkapkan bahwa hal tersebut masih perlu dikaji lebih jauh lagi. Dirinya pun mengaku masih belum mengetahui secara detail mengenai BUK.
"Ya kan semuanya perlu pembahasan untuk itu, karena ini menyangkut masyarakat banyak. Belum tahu, mana bentuknya seperti apa," jelas dia.