Total utang pemerintah tercatat sebesar Rp 4.418,3 triliun sampai 2018. Selama era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) utang bertambah Rp 1.809,6 triliun dari era sebelumnya.
"Banyak negara maju yang punya utang lebih banyak," kata Sri Mulyani di kantornya, Rabu (23/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Negara-negara emerging market seperti Indonesia pun menurut Sri Mulyani banyak yang utangnya lebih besar dari Indonesia.
"Banyak negara-negara emerging juga punya utang lebih banyak," sebutnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan, utang masih dalam kategori aman selama di bawah 60% dari PDB/GDP. Sementara pemerintah mampu menjaga utang di kisaran 30% dari GDP.
"Kalau untuk Indonesia dengan GDP rasio 30% dan dengan defisit yang makin mengecil tentu kita ingin menyampaikan bahwa kita mengelola APBN, keuangan negara dan utang kita secara sangat hati-hati," tambahnya.