Dalam pidatonya di Davos, Soros mengungkapkan artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan yang dibuat oleh China berpotensi membahayakan kelangsungan dunia.
Dia menyebut pemerintah China saat ini sedang mengembangkan sebuah sistem credit society yang nantinya bisa digunakan untuk memantau orang-orang di lingkungan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak hanya perang dagang, AS juga harus fokus pada China," kata Soros saat berbicara di World Economic Forum 2019, Davos, dikutip dari CNN, Jumat (25/1/2019).
Dia menyampaikan AS harus lebih waspada terhadap perusahaan teknologi asal China seperti Huawei dan ZTE. Perusahaan ini dianggap mengancam keamanan nasional di AS.
"AS perlu menindak mereka, perusahaan ini akan mendominasi pasar 5G, kekuasaan ini berisiko pada keamanan di seluruh dunia," jelas dia.
Memang, Huawei dan ZTE membuat peralatan telekomunikasi seperti telepon pintar. Namun perusahaan membantah jika produk mereka akan menimbulkan ancaman keamanan.
Soros juga membahas pidatonya tahun lalu di Davos, soal bahaya yang ditimbulkan oleh perusahaan teknologi besar seperti Google dan Facebook yang sangat kuat memonopoli pasar.