Berlokasi di Lapangan Bola Arcici, Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jokowi akan membagikan sertifikat secara simbolik.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan pemberian sertifikat tanah memberikan kepastian hukum dan kemudahan bagi masyarakat ke depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini supaya bapak ibu senang ada kepastian hukum terhadap tanah bapak ibu sekarang," kata Sofyan di Lapangan Bola Arcici, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1/2019).
Sofyan menjelaskan, kemudahan bagi masyarakat ke depannya dalam hal meminjam pembiayaan demi kegiatan yang produktif. Selain itu, Sofyan mengingatkan masyarakat yang sudah memiliki sertifikat tanah menghitung kembali jika ingin menjaminkan sertifikat tanah untuk pinjam uang ke bank.
"Pinjam uang dengan jaminkan sertifikat boleh, tapi harus hati-hati. Utang bisa jadi jebakan batman. Bapak nggak bisa bayar pinjaman, tanahnya di lelang, sertifikatnya hilang" jelas dia.
"Dihitung betul ada manfaatnya apa nggak, bisa bayar bunga tidak. Kalau bisa silakan, pinjaman untuk kegiatan yang produktif," tambah dia.
Sebagai informasi, pemerintah tengah mengebut program reformasi agraria melalui sertifikat tanah. Presiden Jokowi mengimbau warga untuk melapor jika ada pungutan liar alias pungli.
"Ya dilaporkan saja kalau memang ada itu. Tapi memang di kelurahan itu ada dipungut, misalnya untuk patok. Dipungut untuk biaya-biaya di kelurahan. Bukan di BPN. Kalau di BPN laporkan. Itu saja," ujar Jokowi saat kunjungan kerja ke Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019). (hek/hns)