Hal itu diungkapkan pada saat meninjau ibu-ibu pegiat UMKM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Lapangan Asrama Polisi, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1/2019).
Awalnya Jokowi memberikan semangat berjuang kepada para ibu-ibu pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya. Karena yang bisa membuat usaha maju dan naik kelas adalah diri sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk awal-awal memang itu saya rasakan tidak satu tahun, dua tahun, saya rasakan 9 tahun bekerja dari pagi hingga pagi saya alami," kata Jokowi.
"Ibu ibu kan tahu kehidupan saya kecil, tahu kan? Sudah tahu semuanya kan? Hidup di pinggir kali, susah menderita, kesulitan sudah makanan sehari-hari saya," tambahnya.
Agar mencapai kesuksesan, kata Jokowi, perlu menerapkan tiga hal yaitu jujur, disiplin, dan kerja keras. Serta semangat juang tinggi.
"Sekali lagi jangan menyerah terhadap keadaan, karena yang bisa memperbaiki keadaan ya kita sendiri," ujar dia.
Jokowi menyampaikan kepada 524 peserta Mekaar binaan PNM yang berada di wilayah Jakarta Pusat haru benar-benar memanfaatkan fasilitas pinjaman pada program tersebut.
Biaya pinjaman yang didapatkan bisa digunakan sebagai modal meningkatkan usahanya. Sehingga, usaha yang dijalankan bisa naik kelas dan masuk ke program KUR.
Di mana, skema pembiayaannya pun jauh lebih besar dari yang ditawarkan pada program Mekaar binaan PNM.
"Dengan jujur, disiplin, kerja keras. Kita harapkan ibu ibu naik terus, kalau nanti sudah mentok di program Mekar, kita akan tarik ibu ke program KUR yang bisa Rp 25 juta sampai Rp 500 juta," jelas Jokowi.
"Saya yakin dari yang hadir di sini 524 orang, lebih dari 100 bisa naik program KUR secepatnya. Nanti Pak Gubernur juga akan mantau terus. Saya juga akan lihat siapa yang bisa dimajukan dan siapa yang kerja keras, siapa yang memiliki kejujuran yang baik itu akan naik kelasnya," sambungnya.