Beranjak dari keresahannya, Farhan mencoba memulai bisnisnya untuk membuat sebuah merek baju dari desain buatannya sendiri. Ditambah kemampuannya sebagai ilustrator, Farhan berhasil menuangkan ide-idenya pada produk yang dia buat.
"Beranjak dari keresahan gue akan baju-baju yang gue punya, desainnya itu-itu aja, terus gue liat ada baju desainnya keren tapi mahal, jadi gue bertekad buat bikin sendiri daripada beli brand orang lain," cerita Farhan kepada detikFinance ditulis Selasa (29/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena gue suka banget sama Studio Ghibli, terutama Totoro, jadi gue bikin brand dengan desain berdasarkan dari film mereka. Jadi desainnya beberapa diambil dari scene mereka terus gue re-draw, sebagian lagi hasil coret-coret gue, tapi karakter tetap ngambil dari film-filmnya Studio Ghibli," ungkap Farhan.
Selain karena kesukaannya pada Studio Ghibli, Farhan juga mengungkapkan bahwa di Indonesia belum pernah ada baju yang desainnya diambil dari film tersebut. Dengan cerdiknya, Farhan pun berhasil memanfaatkan hal tersebut, belum lagi dengan sentuhan-sentuhan otentik pada desain yang dihasilkannya sendiri. Salah satunya adalah pemilihan warna yang minimalis yaitu oranye, biru, dan putih. Hal-hal tersebut menurut Farhan, menjadi pembeda produknya dengan produk-produk baju lainnya yang sudah ada.
"Yang bikin beda, mungkin karena gue bikin brand dari apa yang gue suka, karena jujur gue cari dimana-mana belum ada yang punya kaos dengan desain film-film Studio Ghibli. Terus gue suka sama warna oren dan biru, jadilah gue masukin nuansa dua warna itu ke dalam desain gue, biru, oren dan putih warna dasar itu aja," ungkap Farhan.
Hingga kini, menurut Farhan produknya paling banyak diminati oleh kalangan muda-mudi. Khususnya bagi para pecinta film-film dari Studio Ghibli.
"Anak-anak kuliahan, 18-25 tahun cewek dan cowok, tapi sejauh ini kebanyakan yang beli cewek, karena mereka suka desain yang lucu dan kebanyakan Orbi emang desainnya lucu kata mereka. Orbi juga cocok buat mereka yang suka dengan desain-desain simple, unik, dan Jepang-Jepangan gitu, atau juga bagi mereka yang suka dan udah pernah nonton film dari Studio Ghibli," jelas Farhan.
![]() |
Dalam menjalankan bisnisnya, Farhan menggunakan sistem edisi. Maksudnya, dalam satu edisi dia menyediakan beberapa barang jadi untuk siap ditawarkan kepada konsumennya, dalam setiap edisi Farhan juga menawarkan desain-desain yang berbeda. Untuk memproduksi baju-baju yang diterbitkannya, Farhan melakukan kerja sama dengan salah satu konveksi baju kenalannya.
Selain itu, akhir tahun lalu dia menawarkan produk baru berupa jaket hoodie, dengan nuansa desain Studio Ghibli tentunya. Pada awalnya, Farhan hanya memproduksi beberapa baju dengan desain film Studio Ghibli.
Farhan mengatakan kendala terbesar dalam usahanya adalah melakukan promosi produk khususnya melakukan foto produk, karena dalam menjalani bisnisnya ini ia harus membagi waktu untuk pekerjaan pokoknya sekaligus melanjutkan kuliahnya. Untuk mengatasi hal tersebut menurutnya dia akan segera mencari dan memperkerjakan orang lain untuk membantunya.
Dalam memasarkan produk or.bi.co, Farhan sangat memanfaatkan internet, dia memiliki strategi pemasaran lewat sosial media khususnya Instagram. Bila melihat dari akun Instagram or.bi.co pengunjungnya akan dimanjakan dengan penyusunan feed yang menarik, dengan keseragaman warna dan desain-desain yang unik pada tiap unggahannya.
Bukan hanya Instagram, Farhan pun memanfaatkan salah satu marketplace e-Commerce besar di Indonesia untuk menunjang kemudahan pemasaran produknya. Hal ini berbuah manis bagi bisnisnya, menurut pengakuan Farhan, produk yang ia tawarkan pembelinya sudah sampai ke beberapa kota besar, bahkan di luar Pulau Jawa.
"Strateginya sih paling promosi via iklan di Instagram dan e-commerce kaya Tokopedia gitu sih. Sekarang-sekarang udah mulai ada yang mesan dari luar kota, kayak Bandung, Yogya, Surabaya. Bahkan sampai luar Pulau Jawa kaya dari Pulau Kalimantan dan Sumatera," kata Farhan.
Untuk modal awal usahanya, Farhan hanya mengeluarkan dana sekitar Rp 700.000 hingga Rp 1,5 juta sekali mengeluarkan edisi, tergantung banyak atau tidaknya produk yang dia terbitkan. Dia mengaku sekali mengeluarkan edisi bisa mendapatkan keuntungan setidaknya 50% ataupun lebih dari modal awal yang dia keluarkan.
Untuk rencana terdekatnya, Farhan mengatakan ingin membuat or.bi.co bisa lebih dikenal masyarakat dan memiliki pasarnya sendiri. Maka dari itu dia berniat membawa or.bi.co ke beberapa bazar pada acara seni ataupun acara yang bernuansa Jepang.
"Harapan ke depannya, Orbi bisa jadi brand yang diterima dan dikenal banyak orang lewat desainnya yang beda, punya penggemarnya sendiri lah istilahnya. Terus bisa sering ikutan di event bazar art atau acara Jepang gitu," ungkap Farhan.
Bagi yang penasaran dan berminat untuk membeli produk or.bi.co, silakan langsung kunjungi akun Instagram, @or.bi.co. (ara/ara)