Beredar kabar bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI akan mengambilalih Jiwasraya.
Menanggapi itu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan bahwa hal tersebut hanya gosip belaka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jiwasraya kini harus menunggak pembayaran polis terhadap 17.000 peserta produk JS Saving Plan. Perseroan tidak mampu memenuhi pembayaran bunga bagi para peserta yang mendapatkan bunga 7% dalam setahun.
Adapun, kata Rini, pihak Kementerian BUMN tengah melakukan resktrukturisasi investasi Perseroan agar ekspansi bisnisnya menjadi lebih baik.
"Jiwasraya oke, yang penting direstrukturisasi dengan baik, sehingga investasinya bagus semuanya," ujar dia.
Dengan begitu, kata Rini, kabar mengenai ada perusahaan BUMN yang menyelamatkan Jiwasraya hanya gosip.
"Tidak, tidak ada, jangan gosip-gosip," kata dia.