Dikritik Adik Prabowo Tidak Merakyat, BRI: Kami Biayai UMKM Terbesar

Dikritik Adik Prabowo Tidak Merakyat, BRI: Kami Biayai UMKM Terbesar

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 28 Jan 2019 16:57 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Hashim Djojohadikusumo, adik capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, mengkritik keras PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Menurut Hashim bank yang beken dikenal dengan sebutan BRI itu tidak merakyat.

Hashim menyebut BRI kini lebih fokus membiayai perusahaan-perusahaan besar, milik konglomerat hingga pembelian jet pribadi.

"Bank Rakyat Indonesia sekarang banyak memberikan pinjaman-pinjaman kepada perusahaan-perusahaan konglomerat untuk bikin mal, untuk kembangkan usaha mereka. Bahkan untuk memiliki pesawat jet pribadi. Bank Rakyat Indonesia membiayai pesawat jet pribadi orang," kata Hashim dalam sebuah diskusi di Gedung Bhayangkari, Jalan Senjaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/1/2019), ditulis Senin (28/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Merespons pernyataan itu, BRI buka suara. Corporate Secretary BRI Bambang Tribaroto menjelaskan saat ini fokus penyaluran kredit BRI adalah untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Kami berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan ekonomi untuk sektor UMKM. Kami fokus pembiayaan UMKM dan kami merupakan pemberi kredit UMKM terbesar," kata Bambang dalam keterangannya, Senin (28/1/2019).

Dia menjelaskan porsi penyaluran kredit BRI terbesar difokuskan untuk pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah untuk membantu pengembangan bisnis masyarakat agar perekonomian terus tumbuh. Hingga akhir September 2018, kredit BRI sebesar Rp 621,8 Triliun atau sekitar 76,9% dari total kredit BRI disalurkan ke segmen UMKM.


"Sektor UMKM merupakan core business BRI, dan kami targetkan di tahun 2022, proporsi penyaluran kredit naik hingga mencapai 80% dari total kredit BRI," katanya.

"Ini bukti komitmen BRI untuk terus memberdayakan UMKM di Indonesia," tutur Bambang.

Saat ini Bank BRI juga menjadi bank penyalur KUR terbesar di Indonesia, di mana sepanjang tahun 2018 yang lalu Bank BRI berhasil menyalurkan KUR dengan total Rp 80,2 Triliun kepada 3,9 juta pelaku UMKM," ujarnya.


Bambang menambahkan, tak hanya memberikan akses pembiayaan, dalam kaitannya dengan pemberdayaan UMKM, BRI juga secara aktif menggelar berbagai program untuk mendorong UMKM naik kelas.

"Di antaranya melalui Rumah Kreatif BUMN, Program Literasi Keuangan untuk Migran dan UMKM, Indonesia Mall serta program pendampingan lainnya," ujar dia. (kil/hns)

Hide Ads