Lebih Untung Mana, SBR atau Deposito? (1)

Lebih Untung Mana, SBR atau Deposito? (1)

Stanley Christian - Aidil Akbar Madjid & Partners - detikFinance
Rabu, 30 Jan 2019 07:38 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Apakah anda pernah mendengar SBR? Terdengar asing, tapi dalam 6 bulan terakhir setidaknya produk ini sudah 2 kali meluncur. Bagi yang belum familiar apa itu SBR, yuk coba kita bahas apa itu SBR, dan seberapa menariknya.

Lalu bila dibandingkan dengan deposito, mana ya yang lebih menguntungkan. SBR atau Savings Bond Ritel merupakan salah satu portofolio investasi yang diterbitkan pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR).

Jadi semacam surat utang yang dijual ritel atau eceran kepada individu yang berstatus Warga Negara Indonesia (WNI). Target pembelinya perorangan, dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), karyawan swasta, termasuk para emak-emak sampai generasi milenial juga lho. Menarik bukan?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah bagi yang belum paham deposito, coba kita bahas juga ya apa itu deposito. Deposito merupakan produk simpanan di bank yang penyetorannya maupun penarikannya hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu.

Biasanya tenor 1-24 bulan. Tidak seperti tabungan yang bisa bebas Anda tarik kapan saja, termasuk besarannya.

Setelah kita mengetahui perbedaan dari SBR dan deposito dari segi arti, maka sekarang coba kita bahas kelebihan dan kekurangan dari SBR dan deposito. Bila dibandingkan dengan reksa dana atau saham yang memiliki risiko tinggi, SBR atau Savings Bond Ritel terbilang minim risiko.

Mengapa minim risiko? Karena SBR dijamin negara sehingga tidak ada risiko gagal bayar. Wuih mantap kan? Selain itu beberapa kelebihan dari SBR seperti:
β€’ Tidak ada risiko tingkat bunga karena kupon mengambang, ada kupon minimal
β€’ Ada fasilitas pencairan atau early redemption dana lebih cepat sebelum jatuh tempo
β€’ Modal mulai dari Rp1 juta
β€’ Ikut berkontribusi membangun negeri

Pada SBR, ada istilah kupon, di mana ini maksudnya adalah bunga. SBR terbaru adalah SBR005 yang baru saja dirilis pada Januari 2019 lalu, dimana pemerintah menawarkan bunga sebesar 8,15%.

Kupon ini mengambang dengan kupon minimal sampai jatuh tempo 10 Januari 2021 (2 tahun). Imbal hasil dibayarkan tanggal 10 setiap bulan dan pembayaran perdana 10 Maret 2019. Asyik kan bulan depannya sudah bisa terima keuntungan.

Nah besaran bunga SBR akan disesuaikan dengan perubahan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) setiap 3 bulan sekali. Kalau suku bunga acuan BI turun 25 basis poin, maka bunga SBR tetap 8,15%, tidak akan ikut merosot.

Tapi jika naik 25 basis poin, kupon SBR malah mendaki jadi 8,40%. Tapi ingat lho ada potongan pajak sebesar 15% dan tentu ini lebih kecil dari deposito yang kena potongan pajak 20%.

Keuntungan lainnya adalah anda bisa mencairkan bunga sebelum tanggal yang sudah ditentukan. Sebelum masa jatuh tempo di 10 Januari 2021, Anda bisa memanfaatkan pencairan atau early redemption, baik sebagian maupun seluruh dana jika sewaktu-waktu membutuhkan uang.

Fasilitas pencairan ini hanya dapat dilakukan mulai 27 Januari sampai 4 Februari 2020. Investor yang bisa menarik dananya harus memiliki SBR005 sebesar Rp 2 juta di setiap agen penjual. Jumlah maksimal pencairan pun tidak bisa semuanya, hanya 50% dari total kepemilikan SBR investor.

Keuntungan selanjutnya adalah anda bisa mulai berinvestasi pada SBR dengan Modal Rp 1 Juta. Sangat terjangkau bukan. Setiap kita sebagai pemuda-pemudi bangsa bisa ikut berkontribusi membangun Negeri dengan berpartisipasi pada SBR ini, karena dana hasil SBR ini digunakan pemerintah sebagai pembiayaan infrstruktur dan lainnya.


Kalau masih bingung keuntungan dari SBR ini, yuk kita buatkan simulasi perhitungannya. Produk-produk keuangan seperti ini dibahas secara detil satu persatu pada kelas dan workshop Perencanaan Keuangan dan investasi yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia atau tim AAM & Associates.

Di Jakarta dibuka workshop sehari tentang bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari tentang Reksadana. Ada juga workshop khusus tentang Asuransi membahas Keuntungan dan Kerugian dari Unitlink yang sudah anda beli.

Karena banyak permintaan, dibuka lagi workshop Komunikasi yang memukau lawan bicara anda (menghipnotis), cocok untuk anda orang sales & marketing, untuk komunikasi ke pasangan, anak, boss, anak buah, ke siapapun, info.

Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket)

Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik di sini.

Simulasi perhitungan keuntungan dari SBR akan dibahas secara detil pada artikel berikutnya.


Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel. (ang/ang)

Hide Ads