PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) mengumumkan telah melakukan investasi satu armada baru unit Kapal Induk (MV) kelas Handysize. Nilainya mencapai sekitar US$ 9,7 juta atau setara Rp 135,8 miliar.
Melansir keterangan resmi perusahaan, Rabu (30/1/2019), kapal induk yang bernama Dewi Ambarwati itu memiliki kapasitas 32,000 bobot mati (dwt).
Kapal ini merupakan kapal handysize kedua perseroan dan telah disewa untuk pengiriman batubara di daerah Bunati, Kalimantan Selatan, dimulai sejak minggu pertama Januari 2019.
Kapal ini merupakan kapal handysize kedua perseroan dan telah disewa untuk pengiriman batubara di daerah Bunati, Kalimantan Selatan, dimulai sejak minggu pertama Januari 2019.
PSSI menyelesaikan transaksi akuisisi kapal induk itu di akhir tahun 2018 lali. Seluruhnya dilunasi dengan kas internal.
Dengan masuknya kapal induk baru ini, PSSI memiliki total armada sebanyak 80 unit, terdiri dari 38 unit kapal tunda, 37 unit tongkang, 3 unit fasilitas muatan apung (FLF) dan 2 unit kapal induk kelas handysize.
Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan 77 unit yang dimiliki pada awal tahun 2018.
Baca juga: Dolar AS Perkasa, Pagi Ini di Rp 14.110 |
Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan 77 unit yang dimiliki pada awal tahun 2018.
Sementara sepanjang tahun lalu PSSI menghabiskan sekitar US$ 21 juta untuk belanja modal. Angka itu meningkat dibandingkan realisasi belanja modal di 2017 sekitar US$ 15,7 juta.
Berkat arus kas yang kuat dan strategi optimalisasi aset, PSSI belum menggunakan pendanaan eksternal untuk investasi armada baru di tahun 2018.
Untuk tahun ini perusahaan menyiapkan belanja modal sekitar US$ 50 juta. Angka itu sekitar Rp 700 miliar.
Belanja modal itu akan digunakan untuk pembelian kapal tunda, tongkang, dan kapal induk, yang akan didanai dari kombinasi pembiayaan eksternal dan internal, tergantung pada perkembangan dan kondisi Pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT