Investasi di Luar Jawa Tumbuh Subur Sepanjang 2018

Jakarta - Pertumbuhan realisasi investasi di luar Pulau Jawa meningkat lebih tinggi dibanding Pulau Jawa sendiri sepanjang 2018.

Menurut laporan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi sepanjang 2018 di luar Jawa tercatat mencapai Rp 315,9 trilliun. Angka tersebut meningkat 4,3% dari realisasi investasi tahun 2017 yang sebesar Rp 302,9 trilliun.

"Terjadinya peningkatan investasi di luar Jawa sebesar 4,3% dibandingkan dengan tahun 2017 merupakan salah satu pencapaian yang kami percaya dapat lebih meningkat di tahun yang akan datang," kata Kepala BKPM, Thomas Lembong saat menggelar konferensi pers di kantornya, Rabu (30/1/2019).

Catatan peningkatan realisasi investasi di luar Pulau Jawa ini lebih tinggi dibandingkan Pulau Jawa. Pertumbuhan investasi di Pulau Jawa sepanjang 2018 hanya meningkat sebesar 4,0% dari realisasi investasi tahun sebelumnya.

Baca juga: Proyek Listrik & Gas Dapat Kucuran Investasi Terbesar di 2018

Walau persentase peningkatannya lebih rendah dari luar Pulau Jawa, namun besaran investasi di Pulau Jawa mencapai Rp 405,4 trilliun. Masih lebih besar dibanding luar Pulau Jawa.

Adapun, realisasi investasi terbesar berdasarkan lokasi proyek masih dipimpin provinsi Jawa Barat dengan nilai realisasi Rp 116,9 triliun atau 16,2% dari total realisasi se-Indonesia yang tercatat sebesar Rp 721,3 triliun sepanjang 2018.

Lalu, disusul dengan DKI Jakarta yang mencatat 15,8% dari keseluruhan realisasi investasi sebesar Rp 114,2 triliun. Di bawahnya, ada Jawa Tengah yang mencatatkan realisasi sebesar Rp 59,3 triliun atau 8,2% dari jumlah keseluruhan realisasi investasi.

Terakhir, Banten dengan realisasi sebesar 56,5 triliun dan Jawa Timur sebesar Rp 51,2 triliun. Jumlah keduanya sekitar 15,3% dari keseluruhan realisasi investasi se-Indonesia.

Baca juga: Singapura Masih Merajai Investasi Asing di Indonesia

(fdl/fdl)