Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan pihaknya masih mencari perusahaan asuransi umum yang dianggap paling baik. Meski begitu sudah ada 2 hingga 3 perusahaan yang masuk dalam kriterianya.
"Belum nyari, yang terbaik. Sekarang ada 2-3 yang sudah kita incar, bisa afiliasi bisa swasta," ujarnya di Geduny BRI, Jakarta, Rabu (30/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berusaha semester 1 sudah selesai tapi kan prosesnya lewat kementerian, OJK, kan gitu jadi biasanya birokrasi persetujuannya agak lambat. Kita ke komisaris dulu, kementerian, kan gitu. Trus negosiasi, kan divaluasi," terangnya.
Belum lagi sebagai calon pemilik, kata Suprajarto, BRI harus melakukan fit and proper test terhadap perusahaan asuransi tersebut.
Meski begitu dari sisi pendanaan BRI sudah menyiapkannya. Setidaknya ada dana sebesar Rp 1 triliun yang disiapkan khusus oleh BRI untuk mengakuisisi perusahaan asuransi umum.
Baca juga: BRI Cetak Laba Rp 32 Triliun, Naik 11% |