Sebanyak 200 PJU-TS tersebar disebar di 20 desa pada 10 kecamatan di Kabupaten Paser dan 125 unit sisanya di 16 desa pada 4 kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Penggunaan PJU-TS ini dapat menjadi solusi bagi kita semua. Tidak saja ramah lingkungan, tetapi membantu pelaksanaan program Pemerintah dalam mengembangkan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE)," ujar Renaldy Dalimi, Anggota Dewan Energi Nasional, saat pemberian PJU-TS kepada masyarakat, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin (31/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerahan PJU-TS ini merupakan program yang dilakukan oleh Kementerian ESDM untuk mempercepat perkembangan listrik energi baru terbarukan. Mengingat sumber energi matahari sangat mudah di dapat di Indonesia.
PJU-TS juga menjadi solusi yang baik untuk daerah-daerah yang belum dan sulit terjangkau jaringan listrik PLN. Selain itu fasilitas ini pun dapat menjadi salah satu alternatif energi bagi daerah/masyarakat yang ingin menggunakan sumber energi yang lebih bersih.
Masyarakat juga menyambut baik pemberian PJU-TS ini. Mereka berharap Pemerintah dapat kembali membangun PJU-TS atau infrastruktur lainnya yang mendukung penerangan dan penyediaan energi di wilayah tersebut.
"Di wilayah kami, dibangun 8 unit PJU-TS di jalan area pantai, ini membantu pariwisata kami, aktivitas malam jadi lebih aman. Kami berharap Pemerintah dapat memenuhi permintaan kami kembali. Ini sangat penting bagi kami, misalnya untuk menunjang perekonomian dan mendukung aktivitas malam masyarakat," tutur Lurah Nipah-Nipah, yang di wilayahnya telah dibangun PJU-TS. (hns/hns)