Menjajal Migo, Sewa Sepeda Listrik Pertama Berbasis Aplikasi

Menjajal Migo, Sewa Sepeda Listrik Pertama Berbasis Aplikasi

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 04 Feb 2019 11:38 WIB
Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Jakarta - Perkawinan antara teknologi dan transportasi kembali melahirkan inovasi yang menarik. Setelah ojek dan taksi online menjamur di Indonesia, kini giliran bisnis sewa sepeda listrik berbasis aplikasi.

Migo, menjadi pemain pertama yang hadir di Indonesia untuk menyewakan sepeda listrik melalui aplikasi. Setelah sukses hadir di Surabaya sejak Agustus 2017, kini Migo hadir di Jakarta sejak Desember 2018.

Meski belum begitu banyak, sesekali kedapatan warga Jakarta dan sekitarnya terlihat mengendarai sepeda listrik yang berwarna kuning terang ini. Konsepnya, pengguna bisa menyewa sepeda listrik ini dari stasiun Migo ke stasiun lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Migo juga sudah berhasil menjaring beberapa mitra yang bersedia menjadi Station Migo. detikFinance menyambangi salah satu Station Migo yang berada di Pondok Kopi, Jakarta Timur. Pemilik stasiun ini yang menjadi mitra Migo bernama Helmi.


Tahap awal pengguna tentu harus menginstal aplikasi Migo di smartphone-nya. Setelah itu lakukan pendaftaran, termasuk verifikasi dengan foto KTP dan selfie dengan KTP maupun kartu identitas lain.

Pengguna langsung mendapatkan pulsa awal sebesar Rp 20 ribu. Nah untuk menyewa sepeda listrik ini tarifnya Rp 3.000 per setengah jam. Saat menyewa pengguna juga dipinjamkan helm.

Cara menghidupkannya cukup scan barcode yang berada di sepeda. Setelah di-scan sepeda listrik itu otomatis menyala.

Sepeda Listrik MigoSepeda Listrik Migo Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Pengguna bisa bawa kemana saja, asalkan pulsanya tersedia untuk durasi pemakaian. Jika sudah selesai, tinggal di kembalikan ke Station Migo manapun.

"Kalau di jalan baterainya habis juga bisa tukar di stasiun Migo yang paling dekat," kata Helmi kepada detikFinance, Senin (4/2/2019).

Kecepatan sepeda listrik ini maksimal mencapai 60 km/jam. Meski digeber sampai batas kecepatan tertinggi, sepeda listrik ini hampir tak terdengar suara mesinnya.

Jika daya listrik di baterainya habis, tenang saja ada pedal yang bisa dikayuh. Namun karena bobotnya lebih berat dari sepeda biasa, dibutuhkan tenaga yang lebih besar ketimbang mengayuh sepeda biasa.

Konsep dari bisnis Migo sendiri menawarkan layanan sewa sepeda listrik untuk penduduk perkotaan yang membutuhkan kendaraan ramah lingkungan serta hemat.



Simak Juga 'Layanan Penyewaan Sepeda Listrik Kini Menyapa Jakarta':

[Gambas:Video 20detik]

Menjajal Migo, Sewa Sepeda Listrik Pertama Berbasis Aplikasi

(das/fdl)

Hide Ads