Jokowi meracik kopi dalam sebuah kelas kopi di mana First Crack Coffee Academy yang mengisi kelas tersebut.
Founder First Crack Coffee Academy, Evani Jesslyn sendiri tak menyangka kelasnya akan dihadiri Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mau Jadi Barista? Ada Sekolahnya Lho |
Kelas tersebut sebenarnya diisi dengan pelajaran sensory skills yakni pelajaran mengenai cicip-mencicip kopi. Kemudian, diisi dengan pelajaran menyeduh kopi secara manual (brewing) dan pengenalan mesin kopi.
Menurutnya, Jokowi antusias mengikuti kelas tersebut. Mulanya, dia ragu Jokowi mau mengikuti kelas kopi ini.
"Kemarin respons Pak Jokowi, beliau sangat antusias kita ada acara cuping yang evaluasi kopi, icip-icip kopi. Pak Jokowi seneng juga. Tadinya saya pikir 'mau nggak ya coba cium', nyruput kopinya, mau ngikutin step-step nya dari awal sampai akhir. Saya sangat happy, seorang Presiden masih mau turun seperti itu," ujarnya.
Dalam acara itu, Jokowi berpesan agar masyarakat Indonesia mencintai produk lokal. Hal itu sebagaimana terjadi di negara-negara lain. Apalagi, Indonesia merupakan negara produsen kopi.
"Bapak motivasi kita bahwa kita negara produsen kopi, maka sebetulnya mestinya lebih cinta dong produk lokal. Ayo temen-temen bergerak untuk memajukan kopi bersama-sama," paparnya.