BP-AKR Siap Masuk Bisnis Avtur

BP-AKR Siap Masuk Bisnis Avtur

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Rabu, 13 Feb 2019 21:15 WIB
Foto: Saifan Zaking
Jakarta - Mahalnya harga avtur di Indonesia menjadi polemik. Bahkan, Presiden Jokowi sudah menginstruksikan beberapa menteri kabinet kerja untuk menghitung ulang harga avtur.

Saat ini, memang hanya PT Pertamina (Persero) yang menjadi satu-satunya pihak yang memasok avtur. Bahkan, Pertamina disebut memonopoli karena hal itu.

Melihat kondisi itu, PT AKR Corporindo (AKRA) berencana untuk masuk ke bisnis bahan bakar pesawat tersebut. Rencana itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama AKR, Haryanto Adikoesoemo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah set up dengan BP untuk avtur, ini sedang dalam tahap. Kami akan masuk ke bandara dan lebih konsentrasi ke Indonesia Timur," ujar Haryanto, seperti dikutip dari CNBCIndonesia, Rabu (13/2/2019).

Haryanto juga menjelaskan, untuk ikut di bisnis avtur diperlukan investasi untuk membangun infrastrukturnya. Tapi, ia yakin peluang bisnisnya masih sangat besar mengingat pertumbuhan penumpang pesawat di Indonesia masih double digit.

"Jadi masih punya ruang untuk pemain baru dan volume untuk tumbuh cukup tinggi," jelasnya.


Untuk bisnis ini, AKR-BP dan memulai di Indonesia Timur.

"Kami pilih di sana karena banyak bandara baru, jadi bisa investasi infrastruktur juga," kata Haryanto.
Saat ditanya soal harga avtur yang akan dijual, AKR hanya mengatakan harga akan kompetitif.

"Semua industri kalau ada persaingan harga pasti kompetitif dan pelayanan pasti lebih baik kepada konsumen. Jadi lebih reasonable," jelasnya.

Ia memaparkan untuk bisnis avtur ini perusahaan sudah menyiapkan infrastruktur karena sudah memiliki beberapa titik penampungan, yakni hingga 16 titik.

"Infrastruktur di pelabuhan dan darat siap, kami cukup expertise untuk bisnis di avtur ini," paparnya. (fdl/hns)

Hide Ads