Bicara soal energi, Pengamat Ekonomi Faisal Basri mengatakan, cadangan energi Indonesia saat ini menurun drastis.
"Ingat yang kita ingin dapat jawaban, bagaimana kedua capres dan tawarannya menghadapi cadangan energi kita yang menurun drastis," kata dia di Jakarta Selatan, Kamis (14/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya apa, kita menggasak minyak jauh lebih cepat dari usaha kita memperoleh cadangan baru, kita terus perkosa ladang minyak," sambungnya.
Dia mengatakan, jika tidak ada penemuan baru maka cadangan minyak nasional ini akan habis.
"Sehingga kalau kita pakai reserve to production ratio, artinya kalau tidak terjadi penemuan baru dan tingkat produksi kita sekarang, sehingga reserve to production ratio 9,2 di 2007 maka 9,2 tahun lagi dari 2007 minyak kita habis. 2017 maaf," terangnya.
"Jadi ingat, 2026 habis kalau tidak ada penemuan baru dan tidak diversifikasi ke non fosil," tutupnya.