Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini menguat ke level Rp 14.105.
Pada perdagangan pre opening, IHSG naik 39,191 poin (0,61%) ke 6.428,276. Indeks LQ45 juga bertambah 9,632 poin (0,97%) ke 1.004,605.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JHTS, IHSG melanjutkan penguatan dengan kenaikan 60,292 poin (0,94%) ke level 6.449,377. Sedangkan indeks LQ45 naik 12,897 poin (1,30%) ke 1.007,870.
Menutup sesi I, IHSG naik 76,95 poin (1,2%) ke 6.466. Sedangkan indeks LQ45 naik 17,23 poin (1,73%) ke 1.012,206.
Pada sore harinya, IHSG ditutup menguat 108,73 poin (1,7%) ke 6.497,815. Sedangkan indeks LQ45 naik 22,84 poin (2,3%) ke level 1.017,813.
Perdagangan saham ditransaksikan 430.217 kali dengan nilai Rp 9,7 triliun. Sebanyak 264 saham menguat, 148 saham turun dan 118 saham tak berubah.
Penguatan IHSG diwarnai menguatnya seluruh sektor saham. Saham sektor industri campuran naik paling tinggi, disusul infrastruktur dan manufaktur.
Sementara itu, menutup perdagangan akhir pekan kemarin, indeks utama bursa saham AS kompak bergerak rebound. Indeks Dow Jones naik 1.74% ke level 25,883, S&P menguat 1.09% ke level 2,775 dan Nasdaq terangkat 0.61% ke level 7,472.
Penguatan pada indeks S&P in line dengan rilisnya laporan keuangan yang mencatatkan pertumbuhan hingga 16%. Adapun 80% dari Perusahaan yang terdapat di S&P telah melaporkan keuangannya.
Adapun data tersebut merupakan pertumbuhan penjualan paling lambat dalam 9 tahun terakhir.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak hijau sore ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 naik 1,82% ke 21.281,85
- Indeks Hang Seng bertambah 1,6% ke 28.347,01
- Indeks Komposit Shanghai naik 2,68% ke 2.754,36
- Indeks Strait Times naik 0,9% ke 3.268,92.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya ialah Inti Bangun Sejahtera (IBST) turun Rp 400 ke Rp 8.500, Matahari (LPPF) turun Rp 225 ke Rp 5.925, JAPFA (JPFA) turun Rp 200 ke Rp 2.500.