BPN Prabowo Sebut Data Jokowi soal Impor Jagung Hoaks

BPN Prabowo Sebut Data Jokowi soal Impor Jagung Hoaks

Arbi Anugrah - detikFinance
Senin, 18 Feb 2019 18:03 WIB
Foto: Arbi Anugrah
Cilacap - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres-Cawapres, Prabowo-Sandi, menyebut banyak informasi hoax yang disampaikan Jokowi dalam debat kedua. Salah satunya terkait impor jagung.

"Dalam debat tadi malam, banyak informasi hoax yang disampaikan pak Jokowi dalam debat kedua. Salah satunya impor jagung itu hanya 180 ribu ton, padahal datanya ada 700 ribu ton lebih pemerintah melakukan impor," kata juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade di Desa Mujur, Kecamatan Kroya, Cilacap, Senin (18/2/2019).

Dua juga mengatakan jika masih terjadi konflik agraria di Indonesia dalam tiga tahun terakhir, serta kebakaran hutan. Padahal Capres nomor urut 01 tersebut mengatakan tidak ada kebakaran hutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau menyampaikan bagaimana dalam 3 tahun terakhir tidak ada konflik agraria. faktanya konflik agraria juga masih terjadi di Indonesia dan beliau juga menyampaikan bahwa tidak ada kebakaran hutan 30 ribu hektar hutan yang terbakar dan rusak," ujarnya.



Menurut dia, BPN mempelajari jika setidaknya terdapat sekitar 10 kebohongan dari Jokowi yang disampaikan dalam debat capres putaran kedua.

"Jadi banyak dan kami coba pelajari 10 kebohongan pak Jokowi dalam debat capres kedua. Ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa kebohongan ini bukan hanya terjadi di debat atau janji 2014, tapi ini sudah menjadi kebiasaan dalam debat capres kedua pun beliau memberikan kebohongan-kebohongan kepada rakyat," jelasnya.

Dengan demikian, hal tersebut makin meyakinkan pihaknya jika masyarakat dapat memilih calon pemimpin yang jujur dah tidak suka berbohong.

"Ini keyakinan masyarakat bahwa memilih pemimpin itu harus jujur dan yang tidak suka berbohong kepada masyarakat. Kami yakin dalam debat kemarin masyarakat akan semakin yakin memilih pak Prabowo dan Sandiaga," ucapnya.

(arb/eds)

Hide Ads