Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, dia rencananya besok akan melakukan pertemuan dengan Pemprov Jabar untuk mendengarkan masukan sebelum dimulainya proyek tersebut.
"Itu kita masih mendengarkan dari Pemprov Jabar mengenai ruas ini untuk keputusan groundbreaking," ujarnya di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (25/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pasir Koja ke Surapati Dibangun Tol Layang |
Danang mengatakan salah satu yang akan di bahas mengenai proyek NS-Link adalah tata ruang dari Pemprov Jabar. Salah satu yang juga akan dipastikan BPJT adalah manfaat dari hadirnya NS-Link.
"Kalau kita berbicara tentang ruas tol dalam kota itu juga memberikan solusi terhadap perusahaan transportasi. Kita juga ingin mendengar bagaimana Pemprov Jabar terkait penataan transportasi termasuk transportasi umumnya. Bagaimana juga sistem transportasi jalan dan umum harus berjalan seiring. Kita ingin mendengar besok solusinya, tata ruangnya kombinasinya angkutan umum dan pribadi juga betul-betul terlaksana," terangnya.
Selain itu, dengan Pemprov Jabar juga akan membahas mengenai kemungkinan adanya jalur motor di dalam NS-Link. Terkait usulan itu akan dikaji oleh Ditjen Bina Marga.
"Itu (jalur motor) termasuk yang akan kita bicarakan. Rencananya minggu ini Pemprov Jabar juga akan diundang Pak Dirjen Bina Marga. Update minggu depan kita bisa mendengar update-nya," tutupnya.