Bandara Kertajati Sepi, PUPR Yakin Kalau Ada Akses Tol Jadi Ramai

Jakarta - Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Mei 2018. Namun, bandara terbesar kedua di Indonesia itu disebut masih sepi pengunjung.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun meyakini ketika tol penghubung Cikopo-Palimanan (Cipali) dengan Bandara Kertajati Majalengka selesai, bandara itu akan mulai ramai.

"Kalau (tol) sudah selesai (dikerjakan), distribusi pengguna udara akan tidak hanya di Jakarta atau Bandung. Kertajati juga," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (21/2/2019).

Baca juga: Penerbangan dari Bandara Husein akan Dialihkan ke Kertajati

Sugiyartanto menjelaskan, manfaat pembangunan infrastruktur biasanya tidak dirasakan dalam waktu yang singkat. Namun membutuhkan waktu untuk penyesuaian.

"Kertajati kita tidak bangun hari ini, merasakannya (manfaat) terkadang tidak jangka pendek. Kalau dibangun terlambat, biaya pembangunannya bisa membengkak. Memang kalau bisa, dibangun semakin cepat," jelasnya.

Baca juga: Bandara Kertajati Kini Bisa Tampung 22 Pesawat

Pembangunan tol penghubung antara Cikopo-Bandara Kertajati sendiri dikerjakan oleh PT Lintas Marga Sedaya. Selain untuk menjadi akses ke Bandara Kertajati, adanya tol itu diyakini akan menumbuhkan ekonomi warga sekitar.

"Ditargetkan tahun 2020 bisa selesai, kan baru mulai tahun lalu. Kan kalau dibangun tidak bisa langsung jadi, ada waktu," tutur Sugiyartanto.


Saksikan juga video 'Animo Penumpang Tinggi di Penerbangan Perdana Bandara Kertajati':

[Gambas:Video 20detik]

(fdl/ara)