Jokowi Janjikan Dana Desa Rp 400 T, Mendes: Per Tahunnya Rp 80 T

Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan pemerintah bisa mengalokasikan anggaran dana desa mencapai Rp 400 triliun seperti yang dijanjikan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pidato pada Konvensi Rakyat mengenai Optimisme Indonesia Maju Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019). Jokowi menjanjikan dana desa sebesar Rp 400 triliun dalam lima tahun sampai 2024.

Eko menperkirakan setiap tahunnya dana desa akan dialokasikan sebesar Rp 80 triliun untuk 74.957 desa di seluruh Indonesia.

Baca juga: Daftar Alokasi Dana Desa Rp 400 T yang Dijanjikan Jokowi

"Pasti bisa, Rp 400 triliun kalau dibagi 5, rata-rata per tahunnya Rp 80 triliun atau Rp 10 triliun lebih besar lagi dari tahun ini," kata Eko saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Senin (26/2/2019).

Anggaran dana desa selama 5 tahun atau sejak 2015 hingga 2019 mencapai Rp 257 triliun. Total anggaran dana desa sebesar Rp 257 triliun selama 5 tahun tidak pernah mengalami penurunan setiap tahunnya. Dari Rp 20,67 triliun pada 2015 meningkat menjadi Rp 46,98 triliun pada 2016, lalu sebesar Rp 60 triliun pada 2017 dan 2018 sebesar Rp 60 triliun dan tahun 2019 sebesar Rp 70 triliun.

Dana Desa tersebut diberikan ke seluruh desa di Indonesia dengan formula 77% dibagi rata ke seluruh desa, kemudian 20% dialokasikan untuk tambahan secara proporsional kepada desa berdasarkan jumlah penduduk, tingkat kemiskinan, tingkat kesulitan geografis dan luas wilayah. Kemudian, 3% dialokasikan untuk tambahan kepada desa-desa yang berstatus tertinggal.

Baca juga: Mendes Siapkan Dana Desa Rp 400 T untuk 5 Tahun ke Depan

Dari anggaran dana desa yang sebesar Rp 80 triliun setiap tahunnya, Eko memperkirakan masing-masing desa akan mendapatkan sekitar Rp 1,1 miliar.

"Jadi rata-rata per desa Rp 1,1 miliar," ungkap dia. (hek/zlf)