Prabowo Sebut Uang WNI Rp 11.000 T di Luar Negeri, Luhut: Nggak Mungkin!

Prabowo Sebut Uang WNI Rp 11.000 T di Luar Negeri, Luhut: Nggak Mungkin!

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 27 Feb 2019 18:31 WIB
Foto: Dok. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/
Jakarta - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan 'Prabowo Menyapa' di Grand Pacific Hall Sleman, Yogyakarta hari ini, Rabu (27/2/2019). Dalam pidatonya, Prabowo menyebut Indonesia dalam kondisi tidak benar lantaran Rp 11.000 triliun uang warga negara Indonesia (WNI) berada di luar negeri.

Menanggapi itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan jika hal tersebut tidak mungkin. Sebab, itu angka yang fantastis.

"Hebat banget, saya nggak tau, saya cek dulu. Tapi nggak mungkinlah, itu angka yang sangat fantastis," kata Luhut di kantornya, Rabu (27/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Untuk diketahui, Prabowo dalam pidatonya mengatakan, inti masalah bangsa Indonesia ialah kekayaan yang mengalir ke luar negeri.

Menurut Prabowo, uang WNI yang tersimpan di luar negeri jumlahnya sangat besar. Menteri di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Prabowo, juga mengakui bahwa kekayaan warga Indonesia justru banyak berada di luar negeri.

"Ini diakui oleh menteri-menteri dalam kabinet pemerintah ini. Pemerintah yang sekarang berkuasa mengakui bahwa lebih banyak uang... Uang milik warga Negara Indonesia lebih banyak berada di luar daripada di Indonesia," kata Prabowo.



"Uang warga negara Indonesia di luar negeri jumlahnya lebih dari Rp 11.000 triliun. Jumlah uang di bank-bank di seluruh bank di dalam negeri Rp 5.400 triliun. Berarti dua kali kekayaan Indonesia berada di luar Indonesia, tidak berada di negeri Indonesia," tutupnya. (fdl/fdl)

Hide Ads