Segudang Masalah Keuangan Milenial (2)

Segudang Masalah Keuangan Milenial (2)

Aidil Akbar Madjid - Aidil Akbar Madjid & Partners - detikFinance
Rabu, 06 Mar 2019 07:51 WIB
Ilustrasi Foto: shutterstock
Jakarta - Anda milenial? Permasalahan keuangan pertama pada milenial adalah terjebak utang. Hal ini sudah dibahas lengkap di artikel sebelumnya.

Dan solusi pertama untuk bisa lepas dari jebakan utang adalah menyadari bahwa anda punya utang. Menyadari adalah dengan cara membuat daftar utang yang sudah dimiliki saat ini.

Kemudian apa lagi? Yuk kita bahas di artikel kali ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, Buat Perencanaan Untuk Keluar dari Jebakan utang
Jebakan utang bukanlah hal yang sederhana sehingga untuk bisa keluar dari jebakan utang tidak bisa dilakukan dengan cara sederhana ataupun main-main. Itu sebabnya anda harus membuat Perencanaan untuk keluar dari lilitan atau jebakan utang. Buat strategi yang baik dan benar agar anda bisa keluar dari jebakan utang tersebut.

Banyak strategi untuk keluar dari utang yang anda bisa lakukan. Beberapa strategi tersebut akan kita bahas selanjutnya. Melakukan kombinasi dari strategi juga bisa dilakukan agar bisa mempercepat pembayaran cicilan utang anda.

Ingat ketika anda berutang maka anda diwajibkan membayar bunga, dan semakin lama anda melunasi utang maka akan semakin besar bunga yang akan anda bayarkan.

Ketiga, Alokasi Bujet Extra Untuk Pembayaran utang
Bagaimana cara mengetahui bahwa anda sudah terkena jeratan atau lilitan utang? Ketika anda sudah membayar biaya cicilan minimum dari pinjaman anda. Misalnya anda punya beberapa utang kartu kredit senilai Rp 20 juta yang harusnya anda bayarkan dan lunasi sekalian.

Nah, ketika anda mulai membayar cicilan-cicilan ini dengan biaya minimal (saat ini 10% alias 2 juta), maka kemungkinan besar anda sudah mulai bermasalah dengan utang anda alias terjebak atau terjerat utang.

Mengapa demikian? Kalau anda tidak terjebak utang kemungkinan besar tagihan bulanan anda akan dilunasi seluruhnya saat datang. Kalaupun dana anda tidak cukup untuk membayar lunas, maka biasanya akan anda lunasi sebagian. Ketika anda mulai merasa kesulitan secara keuangan, maka anda akan bermain aman dengan membayar cicilan minimum.

Empat, Cari Penghasilan Tambahan Agar Ada Bujet Untuk Bayar Extra Cicilan
Anda kesulitan membayar extra tambahan untuk cicilan utang anda atau bahkan anda mulai merasa kesulitan untuk membayar cicilan minimum utang anda, berarti sudah saatnya anda mencari penghasilan tambahan untuk membayar cicilan anda ini.

Penghasilan tambahan bisa dilakukan dengan bekerja fisik (misalnya menjadi barista atau kerja di kafe), atau juga dengan berbisnis secara online. Apapun bisa dikerjakan dan dilakukan selama ada kemauan yang keras.

Lima, Cari utang Dengan Bunga Yang Lebih Rendah
Ingat saya pernah katakan bahwa salah satu beban terberat utang adalah biaya bunga. Dan semakin lama anda mencicil utang anda maka akan semakin besar biaya bunga yang harus anda bayarkan. Itu sebabnya mencari utang pengganti dengan biaya bunga yang lebih rendah bisa membantu anda meringankan beban bunga anda.

Di era seperti sekarang dimana institusi keuangan bersaing cukup ketat, mereka mencari debitur dengan catatan pembayaran cicilan yang baik. Nah salah satu iming-iming debitur ini dengan menawarkan suku bunga yang rendah untuk kredit atau pinjaman yang dipindahkan ke mereka.

Lakukan perhitungan dengan cermat dan seksama. Apabila menurut anda perhitungannya menguntungkan dan membantu anda menghemat, maka pindahkan utang anda ke utang baru dengan bunga yang lebih rendah.

Enam, Konsolidasi utang Anda
Strategi memindahkan utang ke fasilitas utang baru yang lebih rendah bunganya seperti poin di atas bisa juga dikombinasikan dengan cara lain yaitu mengkonsolidasikan utang anda.

Bila anda mempunyai beberapa jenis utang (kartu kredit & KTA), maka anda bisa pindahkan ke hanya 1 jenis utang dengan biaya dan bunga yang lebih rendah. Sehingga dengan cara ini anda tidak hanya menghemat biaya bunga tapi juga bisa transfer pembayaran cicilan anda.


Seru kan? Ternyata banyak cara agar anda tidak terjerat utang. Hal seperti ini bisa dipelajari di workshop yang dilaksanakan oleh tim ARFC Indonesia atau tim AAM & Associates.

Di Jakarta dibuka workshop sehari tentang bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari tentang Reksadana. Ada juga workshop khusus tentang Asuransi membahas Keuntungan dan Kerugian dari Unitlink yang sudah anda beli.

Karena banyak permintaan, dibuka lagi workshop Komunikasi yang memukau lawan bicara anda (menghipnotis), cocok untuk anda orang sales & marketing, untuk komunikasi ke pasangan, anak, boss, anak buah, ke siapapun, info.

Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket)

Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik di sini.


Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel. (ang/ang)

Hide Ads