Melalui kapal ini, masyarakat di Kepulauan Seribu, Labuan Bajo, dan Halmahera Selatan bisa merasakan layanan perbankan dengan mudah. Mereka tak harus lagi membuang waktu dan biaya untuk menyebrang ke daratan demi menabung hingga menarik uang tunai.
Pada 4 Agustus 2015, Presiden Joko Widodo meresmikan layanan perbankan di atas kapal atau disebut bank terapung untuk masyarakat Kepulauan Seribu di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta. Bank terapung ini berada di atas Kapal Bahtera Seva I.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pada akhir 2016, Teras BRI Kapal Bahtera Seva II diresmikan untuk melayani masyarakat di Labuan Bajo. Kapal ini melayani masyarakat yang tinggal di Pulau Longos, Pulau Boleng, Pulau Seraya Besar dan Kecil, Pulau Kukusan, Pulau Rinca, Pulau Messah, Pulau Papagarang, dan Pulau Komodo.
Pada 24 Februari 2017, giliran Teras BRI Kapal Bahtera Seva III yang diresmikan demi memberikan layanan perbankan ke masyarakat Kepulauan Halmahera Selatan. Kapal ini menyambangi Pulau Bacan/Labuha, Pulau Batang Lomang, Pulau Mandioli, Pulau Madapolo, Pulau Halmahera/Saketa, dan Pulau Kayoa.
Berdasarkan catatan detikFinance pada 2017, Jokowi mengungkapkan layanan Teras BRI Kapal menjadi solusi untuk mengatasi kebutuhan keuangan masyarakat yang berada terpisah di kepulauan.
"Negara kita ini negara kepulauan, memiliki 17 ribu pulau. Di Maluku Utara ada 800 pulau, di Maluku ada 1.340 pulau. Tidak mungkin itu dilayani lewat kantor-kantor yang ada di darat. Sehingga BRI membangun Teras BRI, artinya masyarakat di pulau-pulau itu dilayani dengan kapal," ujar Jokowi.
![]() |
Saat meninjau Teras BRI Kapal Bahtera Seva III di di Pelabuhan Perikanan Nusantara Tantui, Ambon, Maluku pada Februari 2017, Jokowi turut mengatakan bahwa layanan ini merupakan bentuk komitmen mendorong keuangan inklusi.
"Kapalnya bagus sekali. Ada ATM-nya dan langsung online. Proses seperti ini yang terus akan kita dorong agar pulau-pulau juga terlayani semuanya. Masyarakat juga masuk ke dalam sistem perbankan. Ini yang kita namakan keuangan inklusi," katanya.
Bagaimana kabarnya sekarang? Hingga kini Teras BRI Kapal Bahtera Seva terus mengarungi lautan demi melayani masyarakat kepulauan untuk mendapatkan akses perbankan. Untuk Teras BRI Kapal Bahtera Seva I di Kepulauan Seribu, hingga Desember 2018 telah menyalurkan jumlah pinjaman Rp 17 miliar ke 856 nasabah dan meraup total simpanan Rp 14 miliar dari 2.771 nasabah.
Baca juga: Jokowi Pantau 'Bank Kapal' BRI di Maluku |
Sementara Teras BRI Kapal Bahtera Seva II Labuan Bajo pada 2016 mengumpulkan dana simpanan Rp 1,4 miliar dari 371 nasabah dan penyaluran pinjaman sebesar Rp 6,1 miliar dari 260 nasabah. Pada 2018, terjadi peningkatan jumlah nasabah menjadi 753 orang dengan dana simpanan mencapai Rp 5,4 miliar dan penyaluran pinjaman ke 599 nasabah sebesar Rp 15,4 miliar.
Teras BRI Kapal Bahtera Seva III di Halmahera berhasil memberikan pinjaman komersil dan KUR sekitar Rp 21 miliar dan membantu 446 UMKM dengan dana sekitar Rp 8,6 miliar per Desember 2018.
Kehadiran Teras BRI Kapal ini diharapkan bisa menjangkau masyarakat yang berada di kawasan pesisir untuk menikmati layanan perbankan dengan mudah. Selain melayani setor tunai untuk menabung, Teras BRI Kapal juga melayani pinjaman kredit mikro untuk ragam usaha seperti nelayan dan pelaku UMKM.
Bagaimana keseharian Bank BRI melayani masyarakat kepulauan melalui Teras BRI Kapal Bahtera Seva? Nantikan berita selanjutnya di Ekspedisi Bahtera Seva.
(idr/eds)