China Kandangkan Boeing 737 MAX 8, Bagaimana dengan RI Pak Luhut?

China Kandangkan Boeing 737 MAX 8, Bagaimana dengan RI Pak Luhut?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 11 Mar 2019 13:13 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Pemerintah China meminta maskapainya untuk mengandangkan Boeing 737 MAX 8. Hal itu menyusul jatuhanya pesawat Ethiopian Airlines.

Lantas, bagaimana sikap pemerintah Indonesia?

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pihaknya menunggu laporan dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Luhut bilang bertemu Budi Karya besok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya akan besok pertemuan, tadi malam saya sudah bicara Menteri Perhubungan, kita akan dengar dulu beberapa laporan. Nanti akan tentukan bagaimana anu (sikap) pemerintah," katanya di Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2019).


Saat ditanya apakah Indonesia akan mengikuti kebijakan pemerintah China, Luhut bilang semua kemungkinan bisa terjadi.

"Apa saja bisa, mungkin, tergantung laporan yang diterima. Saya kira besok kita akan rapatkan itu dan bagaimana kita lihat," lanjutnya.


Mengenai kemungkinan memanggil pihak Boeing, Luhut enggan membeberkannya.

"Yaitu nanti, saya nggak usah cerita sama kau," tutupnya. (ara/ara)

Hide Ads