"Tahun 2019 ini sudah dipastikan lanjut tahap ke dua, di mana revitalisasi Krueng Daroy akan dikerjakan sampai dengan jembatan di dekat Masjid Kupiah Meukutop. Kami mohon kepada Pak Menteri agar bisa dianggarkan untuk tahap ketiga," kata Aminullah di dalam sambutan kegiatan fasilitasi uji sertifikasi tenaga kerja infrastruktur, Senin (11/3/2019).
Kegiatan fasilitasi uji sertifikasi itu digelar di Banda Aceh Convention Hall. Hadir dalam kegiatan itu Menteri Basuki, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan sekitar 1000 peserta uji sertifikasi kontruksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Aminullah, proses revitisasi Krueng Daroy saat ini menunjukkan hasil yang menakjubkan. Kawasan yang dulunya kumuh disulap menjadi bersih serta indah lewat program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Setelah kawasan itu dipermak, sungai Krueng Daroy menjadi lokasi favorit warga pada sore hari. Tempat wisata baru ini juga sedang dibikin mural.
"Sekarang lokasi Krueng Daroy telah menjadi lokasi favorit warga kota. Bahkan telah menjadi sumber ekonomi karena banyak yang datang mengunjungi lokasi ini," jelas Aminullah.
Aminullah meminta program revitalisasi dapat dilanjutkan hingga tahap ke tiga sehingga pembangunannya dapat dituntaskan hingga ke jembatan Keutapang.
Selain itu, Aminullah juha mengajukan beberapa permohonan lainnya. Di antaranya yaitu kelanjutan program revitalisasi Krueng Aceh.
"Programnya sudah terealisasi dan sudah dibangun River Walk sepanjang 1/2 KM. Kami mohon ini juga dilanjutkan Pak Menteri untuk mewujudkan program Banda Aceh Waterpront City," ujarnya.
"Kami juga memohon Pak Menteri dapat kembali memperhatikan pembangunan air bersih melalui PDAM Tirta Daroy," tutup Wali Kota.
Aminullah juga memohon Kementerian PUPR dapat menganggarkan dana untuk pembangunan jalan lingkar Banda Aceh dan Aceh Besar (Banda Aceh Outer Ring Road). Menurut Aminullah, sejauh ini perencanaan dari proyek ini sudah selesai dan Amdalnya juga sudah ada.
"Panjangnya sekitar 44 KM, perencaannya sudah selesai, Amdal juga sudah. Proyek ini diperkirakan menelan dana Rp.3 T. Jalan ini akan melingkari Banda Aceh dan Aceh Besar, juga untuk infrastruktur pendukung waterpront city," ucap Aminullah (agse/dna)