Jurus Sri Mulyani Bikin Investor Betah Tanam Modal di RI

Jurus Sri Mulyani Bikin Investor Betah Tanam Modal di RI

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 12 Mar 2019 14:49 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Foto: Lamhot Aritonang
Tangerang - Aliran modal asing maupun domestik sangat dibutuhkan untuk perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah saat ini sedang melakukan promosi untuk menarik modal tersebut agar bisa ditanam di Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan saat ini pemerintah berupaya untuk menjaga aliran modal asing dan domestik agar betah di Indonesia. Menurut dia dengan investasi yang besar maka peluang untuk meningkatkan kualitas ekonomi bisa semakin mudah.

Sri Mulyani mengungkapkan, pemerintah saat ini sudah melakukan segala cara untuk menarik minat investor agar tetap menanamkan modalnya di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia ini negara yang ukuran populasi yang besar. Kita ini kan masuk G20 dengan usia muda yang besar," ujar Sri Mulyani di Green Office Park 9, BSD, Selasa (12/3/2019).


Dia menyebut jumlah usia muda yang lebih dominan, Indonesia jadi punya keunggulan tersendiri dibandingkan dengan negara yang jumlah populasinya sama.

Upaya kedua yaitu pemerintah terus berkomitmen untuk memperbaiki tingkat kemudahan berusaha (Ease of Doing Business/EODB).

Salah satunya dengan melakukan penyederhanaan proses perizinan melalui Online Single Submission (OSS). Menurut Sri Mulyani hal tersebut menggambarkan pemerintah memiliki komitmen kuat untuk mengundang para investor.


Ketiga, pemerintah juga gencar membangun beragam infrastruktur, mulai dari jalan tol hingga infrastruktur internet lewat program Palapa Ring. Tak hanya itu pemerintah juga berusaha agar jaringan listrik terpasang di semua daerah.

"Saya rasa kalau pemerintah tetap menjaga policy-nya konsisten, makro ekonomi stabil, inflasi rendah, pertumbuhan tinggi, dan dengan populasi anak muda, ini semua merupakan daya tarik yang luar biasa," jelas dia.


Simak Juga 'Soal Menteri Pencetak Utang, Jokowi Sanjung Sri Mulyani':

[Gambas:Video 20detik]

(kil/ara)

Hide Ads