Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan kondisi ekonomi yang terjadi saat ini turut dipengaruhi oleh krisis di masa lalu. Menurut dia, di dunia banyak negara yang tidak mampu segera bangkit dari keterpurukan akibat krisis.
Namun Indonesia adalah negara yang cepat pulih, meskipun memang tidak secepat Korea Selatan dan Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan saat krisis ekonomi Indonesia bahkan negatif hingga 13% hal ini karena kondisi keuangan di Indonesia terpuruk.
"Guncangan krisis pada 97-98 itu karena ada krisis keuangan dan membuat kita (Indonesia) collapse. Negara yang pernah mengalami krisis keuangan biasanya membutuhkan waktu lebih dari 5 tahun untuk pulih," jelas dia.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, ekonomi Indonesia kini mampu tumbuh stabil usai bangkit dari keterpurukan krisis. Terbukti, pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu stabil di atas angka 5%.
"Kita pulih dan stabil di atas 5%. Meski masih ada beberapa episode yang bikin shock yakni oil boom dan Indonesia kena. Dampak itu relatif, bisa negatif bisa positif, dan ada juga penurunan tajam harga komoditas, kita kena," tandasnya.