"Nilai impor Indonesia pada Februari 2019 sebesar US$ 12,20 miliar. turun 18,61% dibanding Januari 2019 (mtm). Kalau dibandingkan Februari 2018 (YoY) turun 13,98%," katanya di kantor BPS, Jakarta, Selasa (15/11/2019).
Ada sejumlah faktor, kata dia, yang menyebabkan penurunan impor di sepanjang bulan Februari. Jumlah hari yang lebih pendek yakni hanya 28 hari, menjadi salah satu pemicunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penurunan jumlah impor, lanjut dia, dipicu penurunan impor di hampir semua jenis barang dan kelompok barang.
"Bisa dilihat, semua merah, artinya impor konsumsi, barang modal, bahan baku alami penurunan semua. Konsumsi mtm turun 17,43% yang turun buah buahan, jeruk mandarin itu alami penurunan lumayan tajam, buah pir juga, beberapa artikel yang berbuat dari plastik. Bahan baku turun 21,11% MtM yang turun adalah minyak mentah dan berbagai jenis baja. Barang modal turun 7,09% antaranya kendaraan bermotor," tandas dia.
(dna/zlf)