Di waktu istirahat sekolah, para siswa beramai-ramai pergi ke dermaga. Tujuannya mendatangi kapal Bahtera Seva II yang jadi layanan bank terapung milik Bank BRI. Seperti siang itu, sekitar 15 anak SD tampak mendatangi kapal berkelir oranye, putih dan biru tersebut.
Rinaldit Adithia, salah seorang siswa kelas 5, mengatakan ia datang ke kapal untuk menabung. Ia menabung sebesar Rp 100 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak lainnya yang juga menabung di bank terapung yakni Anandi Saputra (10). Siswa kelas 5 SD ini mengaku sudah menyimpan uangnya terlebih dahulu di rumah. Begitu tiba kapal Bahtera Seva II, ia pun langsung menyetorkannya.
"Uang dari ibu, uang jajan. Ditabung dulu baru disimpan di bank," katanya.
Menurut Kepala Unit BRI Labuan Bajo Elias Gudi mengatakan banyaknya anak yang menabung di Bahtera Seva II berkat pendekatan yang dilakukan Bank BRI kepada pihak sekolah. Mereka menyosialisasikan agar para siswa tertarik menabung sejak dini.
"Kita dekati-dekati kepala sekolah, pendekatan guru-guru, bahwa ada produk khusus Simpanan Pelajar. Sekolah itu yang menyampaikan, (tapi) kita juga lakukan sosialisasi," kata Elias.
Hingga 2018 kemarin, jumlah rekening dari nasabah cilik di Pulau Komodo berjumlah 166. Jumlahnya meningkat dari sebelumnya pada 2016 sebanyak 86 rekening dan 2017 sebanyak 153 rekening.
"Dana kelolaan Desember 2018 dia Rp 33.289.520. Di 2017 Rp 31.846.398, 2016 Rp 17.192.886," pungkasnya.
Baca berita lainnya mengenai Teras BRI Kapal Bahtera Seva di Ekspedisi Bahtera Seva.
(prf/hns)