Dirut Pertamina Mangkir Rapat, Komisi VII DPR Ancam Minta Mundur

Dirut Pertamina Mangkir Rapat, Komisi VII DPR Ancam Minta Mundur

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 18 Mar 2019 14:02 WIB
Foto: Achmad Dwi Afriyadi/detikFinance
Jakarta - Komisi VII DPR hari ini menggelar rapat dengan BPH Migas perusahaan Migas di antaranya PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Corporindo Tbk. Mereka nembahas mengenai peran BPH Migas dan kondisi industri penjualan migas.

Para badan usaha migas hilir yang diundang beberapa dihadiri oleh direktur utamanya, beberapa diwakilkan. Seperti PT Pertamina yang diwakili Direktur Pemasaran Mas'ud Khamid.


Hal itulah yang kemudian dipertanyakan Wakil Ketua Komisi VII DPR Muhammad Nasir. Dia menanyakan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati kenapa tidak hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dirut Pertamina mana ini. Ini kan BBM kebanyakan regulasinya di dia. Termasuk yang swasta," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (18/3/2019).

Menurutnya pertemuan hari ini sangat penting, sebab rapat ini juga menjadi dasar pembuat kebijakan dalam industri hilir migas. Naasir pun mengancam Komisi VII mendesak agar Nicke mundur dari jabatannya.


"Atau Komisi VII minta Dirut Pertamina mundur. Tolong dong Pak suruh hadir," tambahnya.

Selain itu, Nasir juga mempertanyakan peran BPH Migas dalam mengatur para badan usaha hilir migas. Sebab hingga saat ini masih ada kebocoran penyaluran BBM

"Apa pas mau rapat baru mau diverifikasi. Soalnya yang saya temukan ada di Palembang 'kencing'. Apa perlu BPH Migas kami bubarkan?" ancamnya. (das/hns)

Hide Ads