PT Angkasa Pura I (Persero) sudah mengirimkan surat minat untuk mengelola bandara baru di Bali Utara ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub). AP I juga sudah menyiapkan proses studi kelayakan untuk mengelola bandara yang bakal dibangun di Buleleng itu.
"Dari AP I sudah menyampaikan surat minat untuk mengelola AP I dan sudah kita kirimkan ke Kemenhub dan sekarang kita sudah menyiapkan proses feasibility study (FS)," kata Dirut AP I, Faik Fahmi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (18/3/2019).
Hingga saat ini Kemenhub masih melakukan studi kelayakan untuk menetapkan lokasi bandara tersebut. Proses studi kelayakan itu masih membutuhkan waktu yang cukup panjang.
"Ya saya mengharapkan April, AP I sudah mendapatkan penlok," tuturnya.
Faik menambahkan pihaknya tak ambil pusing dengan polemik pembangunan lokasi bandara Bali utara baru itu di darat atau di laut. Sebab, pihaknya sudah berkomitmen untuk mengajukan penawaran untuk mengelola bandara baru itu.
Baca juga: Bandara Bali Utara Siap Dibangun 2020 |
"Iya, ya," jawab Faik ketika ditanya apakah tetap berminat mengelola bandara bila dibangun di darat atau di laut.
(ams/zlf)