Tapi di tengah euforia beroperasinya MRT, masih ada beberapa hal teknis yang belum dirampungkan menuju pengoperasian. Salah satunya adalah sarana (kereta) dan pra sarana (stasiun, rel dan lainnya) MRT Jakarta belum mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.
"Kita akan melakukan evaluasi dan akan keluarkan sertifikasi. Secara umum MRT ini sudah difungsikan secara baik, tapi ada satu dua item sedang kita lakukan perbaikan. Makanya kita kasih izin sementara, operasional resminya 1 April," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui di Jakarta, Selasa (19/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Budi mengatakan pihaknya akan berusaha segera mensinkronkan hal tersebut. Pasalnya masyarakat sudah tidak sabar menunggu moda ini bisa digunakan.
"Antusiasme masyarakat terhadap MRT tinggi sekali. Nah ini harus kita manage dengan baik karena kepercayaan masyarakat menjadi legitimasi angkutan massal, angkutan massal dicintai," ucapnya.
Selain itu tarif MRT Jakarta sendiri belum ditentukan hingga saat ini. Pembahasan masih terus berlangsung di DPRD DKI Jakarta.
DPRD mengklaim Pemerintah Provinsi DKI belum memberikan kajian lengkap terkait besaran subsidi MRT. Adapun besaran subsidi yang diusulkan untuk digelontorkan Pemprov DKI buat tarif Rp 8.500/10 km sebesar Rp 365 miliar/tahun, sedangkan tarif Rp 10.000/10 km butuh biaya subsidi sebesar Rp 338 miliar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri optimistis pembahasan tarif MRT Jakarta bakal tuntas sebelum pengoperasian 24 Maret 2019 nanti.
"Sedang finalisasi di dewan, yang mana arahnya berbasis kilometer. Jadi tarifnya bukan satu tarif tapi berbeda," katanya.
Sedangkan Dirut MRT Jakarta William Sabandar mengaku belum menentukan kapan pihaknya akan mulai memberlakukan tarif MRT. Jika tarif telah ditetapkan sebelum peresmian, maka kemungkinan operasi akan langsung dibuka secara komersial alias berbayar. Namun jika tarif belum ditetapkan, dia belum bisa bicara banyak.
"Kita masih fokus untuk penetapan tarif sekarang. Kalau sudah ada tarif ya langsung komersil. Tapi kalau belum, ya kita lihatlah. Nanti akan ada keputusan sebelum peresmian," ungkapnya.